Q.S. Al-'Asr 1-3

Demi masa. Sungguh, manusia berada dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan serta saling menasihati untuk kebenaran dan saling menasihati untuk kesabaran.

Senin, 05 Oktober 2015

Jumat, 02 Oktober 2015

Ketentuan Lomba "2ND ISLAMIC FESTIVAL 2015" Diligent PSPDG Unsri

KETENTUAN UMUM LOMBA
1.      Semua lomba dilaksanakan pada tanggal 4 Oktober 2015 di Kampus Fakultas Kedokteran UNSRI Madang pukul 08.00-17.00
2.      Pendaftaran lomba mulai tanggal 4 September – 02 Oktober 2015
3.      Biaya pendaftaran lomba di transfer ke BNI Syariah 0371329645 a.n. Fitriya Pratiwi. SMS konfirmasi ke Meilina (085378820698)
Format SMS konfirmasi : Nama; lomba yang diikuti; tanggal dan waktu transfer; jumlah uang yang ditransfer.
4.      Bukti transfer dibawa saat melakukan re-registrasi pada hari pelaksanaan lomba.
5.      Peserta merupakan pelajar SMA/sederajat dan mahasiswa

6.      Peserta melakukan re-registrasi dan pengambilan nomor urut tampil pada hari pelaksanaan


Senin, 06 Juli 2015

Laa Tahzan


“Jikalau kamu tidak menolongnya (Muhammad) maka sesungguhnya Allah telah menolongnya (yaitu) ketika orang-orang kafir (musyikin Mekah) mengeluarkannya (dari Mekah) sedang dia salah seorang dari dua orang ketika keduanya berada dalam gua, di waktu dia berkata kepada temannya: “Janganlah kamu berduka cita, sesungguhnya Allah beserta kita.” Maka Allah menurunkan keterangan-Nya kepada (Muhammad) dan membantunya dengan tentara yang kamu tidak melihatnya, dan Al-Quran menjadikan orang-orang kafir itulah yang rendah. Dan kalimat Allah itulah yang tinggi. Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” (Q.S. At-Taubah (9):40).

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Akhi wa ukhti, pernahkah kita mengalami kegagalan? Jika iya, sudah pasti kita merasa sedih. Mungkin ada di antara kita yang menangis, berlarut dalam kesedihan, atau menyalahkan orang lain? Kali ini blog Diligent ingin menyampaikan beberapa kata mengenai kegagalan dan bagaimana menyikapinya sebagai seorang Muslim.

Kegagalan adalah obat mujarab bagi kesuksesan. Orang yang kuat bukanlah orang yang tidak pernah melakukan kesalahan dalam hidupnya, tapi orang yang kuat adalah orang yang menyadari kesalahannya dan berusaha memperbaiki kekurangannya. Hadits Rasul SAW ini bila kita kondisikan, mungkin akan jadi: orang yang sukses bukanlah orang yang tidak pernah gagal dalam hidupnya, tapi orang yang sukses adalah orang yang berkali-kali gagal, berkali-kali bangkit, dan mencoba terus menerus. Hingga Allah memberinya jalan menuju kesuksesannya.

Ada suatu kisah tentang seorang anak kecil penjual ikan di Basra pada masa Khalifah Abbasiyah. Anak ini berasal dari keluarga yang sangat miskin, sehingga untuk membantu keluarganya, dia rela menjual ikan di kanal Basra. Tapi ada yang tidak biasa dalam dirinya. Meskipun miskin, anak ini tetap memiliki cita-cita tinggi. Ia berkumpul bersama teman-temannya di Masjid Raya Basra untuk belajar, hingga lulus sekolah di umurnya yang ke-25. Ia berhasil menulis sebuah buku berjudul Kitab al-Hayawan (buku tentang hewan). Anak ini bernama Abu ‘Utsman ‘Amr bin Bahr al-Kinani al-Basri atau al-Jahiz, yang merupakan salah satu tokoh Muslim berpengaruh di dunia.

Yang menarik adalah, al-Jahiz tidak menyerah. Dia tidak berpangku tangan, atau merenungi nasibnya dengan bersedih. Jika ingin, al-Jahiz bisa menangis dan meratap setiap hari, berlarut dalam kemiskinan, dan menyalahkan keadaan keluarganya. Tapi itu tidak dia lakukan.

Al-Jahiz tidak akan bisa mencapai impiannya tanpa mencoba berkali-kali dan gagal berkali-kali. Dan ia tidak menyerah. Kenapa, wahai akhi dan ukhti? Itu semua karena Allah bersama kita. Allah ada di setiap napas yang kita ambil, Allah ada baik kita sedang merasa senang maupun sedih.

Sama halnya dengan saudara-saudara kita sesama Muslim di Palestina yang tidak bisa mencicipi bulan mulia Ramadhan dengan damai dan aman. Setiap saat selalu dibayang-bayangi aksi teror Israel. Tapi tidak ada saudara kita yang mengibarkan bendera putih tanda menyerah. Itu semua karena mereka yakin bahwa Allah SWT tidak akan meninggalkan umatnya. Allah selalu bersama kita.

Maka apakah kita yang bisa sahur dengan nyaman dan berbuka dengan aman masih merasa sedih dan putus asa dengan suatu kegagalan?

Allah telah berfirman:
“Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, sesungguhnya dibalik kesulitan itu ada kemudahan. Maka apabila kamu telah selesai (dari suatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain, dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap. ” (Q.S. Al-Insyirah (94):5-8).

Di balik kegagalan, ada kesuksesan yang gemilang jika diiringi dengan usaha, doa, ikhtiar, dan tawakal. Mengadulah hanya kepada Allah, maka hati kita akan tentram. Ingatlah Allah, maka kita juga akan diingat oleh-Nya. Berjuanglah di jalan-Nya dengan hati yang lapang, maka nikmat dunia dan akhirat in syaa Allah menjadi balasan kita kelak.

Jadi, jika kita gagal, jangan bersedih dan berputus asa. Itu artinya masih banyak pintu sukses yang bisa kita buka dan ada lebih dari 1001 cara untuk mencapainya. Serahkan semuanya pada Allah, maka kita akan mendapatkan yang terbaik. Jika kita tersandung kegagalan, jangan bersedih. Allah bersama kita. Jadikan batu sandungan itu sebagai batu loncatan ketika kita kembali bangkit di jalan-Nya. In syaa Allah.


Wallahu a’lam bish-shawab.


Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Kamis, 19 Maret 2015

Kegiatan Diligent Februari-Maret 2015

Assalamu'alaikum semua!

Lebih kurang sudah 3 bulan kepengurusan Diligent yang baru nih, kira-kira kegiatan apa aja ya yang udah dilaksanakan oleh Diligent? Yuk kita lihat ^^

Diligent Al-Fatih 2014-2015

Assalamu'alaikum akhi wa ukhti fillah :)
Apa kabar?

Alhamdulillah Diligent sudah berganti kepengurusan untuk masa jabatan 2014-2015. Mohon doanya semoga para pengurus harian maupun anggota Diligent bisa menjaga amanahnya :)

Karena ini merupakan kepengurusan baru, kita kenalan dulu yuk sama mereka!

Jumat, 13 Juni 2014

Kunjungan Ke Panti Asuhan

Assalamu'alaikum akhi wa ukhti fillah..


Dalam memperingati Isra Mi'raj tahun ini, Diligent ngadain kunjungan ke Panti Asuhan Titipan Illahi di daerah Sekip tanggal 2 Juni lalu. Alhamdulillah kegiatannya lancar. Sebelum acara dimulai, kakak-kakak Diligent udah pada PDKT dulu sama adek-adek panti asuhannya. Awalnya sih malu-malu meong gitu kan, tapi lama kelamaan udah bisa deket banget sama adek-adeknya.

Kamis, 03 April 2014

coming soon: keputrian diligent

Assalamu'alaikum. Salam sejahtera untuk kita semuanya.

Apa kabar semuanya? Tetap semangat kan? Semoga pembaca sekalian tetap bersemangat dalam mengejar cita serta tetap berada dalam rahmat dan lindungan Allah. Sebelumnya, sudah pernah mendengar kan apa kegiatan lain yang akan dilaksanakan Diligent? Ya, tepat. Diligent sebentar lagi akan melaksanakan keputrian.



Sesuai dengan namanya, keputrian hanya diperuntukkan untuk akhwat. Di keputrian ini, ukhtifillah akan mendapatkan ilmu serta informasi seputar keagamaan dan akhwat. Di sini juga ukhtifillah dapat menanyakan hal-hal yang tidak ukhtifillah mengerti, terlebih mengenai hal pribadi wanita yang segan ditanyakan di depan publik. Di keputrian juga kita tidak hanya mendapatkan ilmu, melainkan juga dapat berbagi ilmu dengan yang lainnya. Di sini merupakan salah satu wadah untuk belajar, agar dapat lebih memahami serta mampu menerapkan ilmu dalam kehidupan sehari-hari.

Keputrian akan dilaksanakan Jum'at besok jam 11.30 sampai selesai, bertempat di ruang kuliah FK Unsri Bukit. Jadi, untuk ukhtifillah yang ingin ikut, jangan sampai ketinggalan ya.

Ayo ikut keputrian. Nggak ada ruginya kok! Justru yang didapatkan adalah ilmu yang bermanfaat serta dapat diamalkan dan diajarkan pada akhwat lain. Nah, untung kan?

Tiada kesan tanpa kehadiran ukhtifillah di Keputrian Diligent :D

Wassalamu'alaikum.